Minhajul Abidin karya Terakhir Imam Ghazali

“ Tidaklah aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah ”.
Allah menciptakan hambanya dengan segala kelengkapan akal dan anggota tubuh serta rizki yang cukup agar mampu beribadah secara sempurna. Kesempurnaan ibadah itu akan membawa seorang hamba dekat kepada Allah dan menjadi kekasih-Nya. Namun, dalam ‘perjalanan’ hidupnya banyak halangan dan rintangan yang menghadang jalan untuk mendekat kepada Allah. Sulitnya perjalanan yang menanjak dan penuh duri menuju kedekatan seorang hamba kepada Allah itu dikenal dalam bahasa Arab dengan ‘aqabah.

Kitab minhajul abidin adalah pilihan tepat sebagai bekal beribadah kepada Allah swt, di dalamnya membicarakan beberapa hal penting terkait dengan cara ‘mendaki’ setapak demi setapak menuju derajat taqwa di hadapan Allah swt. Kitab yang dikarang oleh Imam Ghazali ini terdiri dari dari 7 bab. Diawali dengan pembahasan ‘aqabah ‘ilmu dan diakhiri dengan ‘aqabah syukur.

Pertama : ‘aqabah ilmu
menjelaskan hal-hal yang mendorong pentingnya ilmu sebagai pedoman beramal serta mengetahui hal-hal yang merusak ilmu baik yang dhohir maupun yang bathin. Dalam bab ini juga terdapat kata hikmah dari sahabat Nabi saw kekasih Allah

Kedua : aqabah taubat
Membicarakan tentang arti taubat, syarat-syaratnya, pendahuluan yang harus dilakukan sebelum melakukan pertaubatan, juga menjelaskan tentang dosa yang ditaubat
Ketiga : ‘aqabah ‘awaiq
Berbicara tentang empat hal rintangan ibadah yang harus dilalui seorang hamba menuju puncak kedekatan kepada Nya yaitu, duniawi, makhluk, syetan, nafsu empat hal ini biasanya menjadi penghalang utama dalam melaksanakan ibadah.

Termasuk didalamnya juga menjelaskan tentang bagaimana menjaga diri dari kemaksiatan anggota badan, seperti lisan, mata, telinga, tangan dan hati.

Keempat : ‘aqabah ‘awaridh
Hal hal yang membuat ibadah seseorang cacat di hadapan Allah swt, di dalam bab ini juga dikupas hal hal yang berkaitan dengan rizki dan pembagiannya, kerelaan seorang hamba menerima kepastian tuhannya, dll.

Kelima : ‘aqabah bawa’its
Menjelaskan tentang harapan untuk mendapatkan karunia dan pertolongan yang dijanjikan oleh Allah bagi hambanya, atau yang lebih dikenal dengan raja’, dan rasa takut yang menggerakkan seorang hamba untuk menjauhi larangan-Nya atau yang lebih dikenal dengan khouf , dan lain lain

Keenam : ‘aqabah qawadih
Dalam bab ini menjelaskan hal hal yang dapat membuat ibadah kepada Allah mudah tercemar, baik dari hal-hal yang bersifat fisik maupun non-fisik

Ketujuh : ‘Aqabah hamdu wa syukru
Penjelasan tentang hal hal yang mendorong manusia untuk bersyukur serta prihal yang menghalanginya. Dalm bab ini juga menjelaskan tentang nikmat dan pembagiannya.
Semoga memberikan manfaat kepada para jama’ah, tidak hanya sekedar menegtahui (‘ilm) tapi tahu sebagai ilmu pengetahuan tetapi mengenal lebih dekat (ta’rif)

my twitter @m_wiyono

Share:

6 comments:

  1. like this content.,., waiting for the next post !!!

    ReplyDelete
  2. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
  3. positiv aja terus.... heheehee

    ReplyDelete

Popular Posts

Labels

Recent Posts

Motto

  • Membaca
  • Mengamalkan
  • Mennulis
  • Menyebarkan