• Sungai

    darinya laut di isi, beraneka bahan yang ia bawa, dari ikan hingga kotoran. Namun laut bersabar menampungnya. Kesabaran laut patut dicontoh.

  • Pagi Buta

    Semburat mentari di ufuk timur, masuk ke sela-sela rimbun dedaunan, ia hendak datang mengabarkan semangat beraktifitas meraih asa dan cita yang masih tersisa.

  • Malam

    Malam gemerlap bertabur bintang, bintang di langit dan di bumi. Mereka membawa cerita masing masing sebelum akhirnya masuk ke peraduan asmara.

  • Gunung

    Gunung yang kokoh, ia dibangun dengan kuasanya, bukan dengan bantuan kita. Manusia hanya bertugas merawatnya dengan baik dan amanah. Bumiku lestari

  • Siang

    Mentarinya menyinari pohon di dunia, keindahannya luar biasa.

Perbuatan yang Harus Disegerakan

Info Syariah Mengerjakan sesuatu secara tergesa-gesa termasuk perbutan syetan, bisikan setan menganjurkan untuk melakukan sesuatu dengan cepat supaya tidak sempurna, karena itu perbuatan yang dilakukan dengan cepat dengan hasil yang sempurna bukan termasuk kategori dominasi bisikan setan. Sebaliknya, suatu perbuataan baik yang dilakukan dengan penuh pertimbangan dan kesempurnaan merupakan salah satu ciri perbuatan yang didominasi oleh bisikan tuhan, kecuali ada lima perbuatan yang seharusnya dilakukan secepatnya, kurang lebih seperti itulah keterangan didalam sebuah hadits, yang bersumber dari Hatim Al ‘Asham: “Tergesa gesa adalah pekerjaan setan kecuali lima hal”. Maksudnya lima hal ini adalah sunnah Rasul saw: memberikan hidangan kepada tamu, merawat mayyit, menikahkan anak perempuan, membayar hutang dan taubat.

Pertama, Memberi hidangan kepada tamu, Islam sangat menghormati orang lain, termasuk tamu, oleh karena itu memberikan hidangan kepada tamu yang dilakukan sesegera mungkin adalah perbuatan sunnat. Sunnat yang demikian ini dimaksudkan agar terjalin hubungan saling menghormati antar sesama, terutama sesama muslim. Rasulullah bersabda;
من أَطْعَمَ أَخَاهُ الْمُسْلِمُ شَهْوَتَهُ حَرَّمَه اللهُ تَعَلىَ عَلىَ النَّارِ
Share:

Info tentang Siksa Orang yang Meremehkan Shalat

Info syariah Stop mulai saat ini untuk menganggap shalat sebagai siksaan, dengan berpandangan bahwa di dalam melaksanakan shalat ada waktu yang tersita, tenaga yang terbuang atau aktifitas terpaksa terhenti karena menjalankan shalat. Mulai saat ini, jadikan shalat sebagai kebutuhan hidup dan bagian dari hidup itu sendiri. Jangan remehkan shalat, karena shalat adalah kewajiban. Siksa bagi orang yang meremehkan shalat amat pedih apalagi bagi orang yang tidak melaksanakan shalat. Simaklah baik baik tulisan di bawah ini tentang siksa bagi orang yang meninggalkan shalat. 

Fathimah ra, bertanya kepada Rasulullah saw., “wahai Ayahku! Apa siksa bagi orang yang meremehkan sholat, baik laki-laki maupun perempuan?” Kemudian Rasulullah menjawab:”Wahai Fathimah, barang siapa yang meremehkan shalat, lelaki maupun perempuan, maka Allah akan memberinya 15 petaka. Enam diantaranya di dunia, tiga di saat kematiannya, tiga di dalam kuburnya, dan tiga pada hari kiamat di saat angun dari kuburnya.
Share:

Ikhlas Sebagai Prasyarat Diterimanya Amal

Curhat Dengan berbagai ilmu pengetahuan manusia tetap tidak bisa meloloskan dirinya dari jeratan perbuatan syaitan yang terkutuk, sering kita jumpai manusia terlena dengan perbuatan dosa dan nista di depan hamba terlebih di depan Allah ta'ala. Satu satunya yang akan membawa keselamatan diri kita adalah perbuatan Ikhlas, yaitu berbuat sesuatu hanya semata mata karena Allah ta'ala.

kelak setiap manusia akan datang dengan berbagai amal yang dibawanya, namun Allah menolak semuanya hanya, orang orang yang membawa amalnya yang didasari ikhlas yang diterima oleh Allah. Pribadi ikhla akan dicintai oleh Allah. Hamba Allah yang sholat bukan dinilai dari keajaiban gerakan shalatanya atau menilai gerakan parsialnya dalam shalat tersebut seperti menggerakkan jemari saat tasyahud namun yang ikut mendominasi bobot kualitas sholat adalah keikhlasan dan kehusyu'an dalam sholat tersebut.

Begitu juga dengan ajaran syukur atas nikmat. Syukur harus diimplementasikan atas dasar keikhlasan hati dalam menerima dan tanda terimakasih kepada Allah, bukan sebagai transaksi 'jual beli' yakni dengan bersyukur berharap tambahan nikmat dari Allah. Toh, Allah sudah berjanji barang siapa yang bersyukur akan mendapat tambahan nikmat.

Begitu banyak ajaran agama ini yang mendorong untuk mengerjakannya dengan rasa ikhlas yang mendalam....
Share:

Keajaiban Gerakan Sholat

Info Syariah, Sholat adalah perbuatan baik yang diwajibkan oleh Allah kepada hambanya, denga tujuan implisit untuk menahan perbuatan keji dan mungkar berdasarkan firman Allah “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar . Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. 24:45). Secara eksplisit, gerakan sholat seperti, takbir, rukuk, I’tidal, tasyahud dan lain sebagainya, mempunyai nilai keajaiban tersendiri yang berpengaruh positif pada fisiologis organ tubuh manusia. Karena itulah sholat harus di pandang sebuah kebutuhan ibadah bathin dan dhohirnya.

Takbir
Takbir dengan sedekap, Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk di disi ke mata, telinga, mulut.Sedekap (pengisian pembuluh darah di organ organ kepala). Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecapatan tinggi di tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala
Share:

Sejarah Terciptanya Barzanji

Info Syariah, Al-Barzanji tidak dapat dipisahkan dengan momentum besar perihal peringatan maulid Nabi Muhammad saw untuk yang pertama kali. Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad saw pada mulanya diperingati untuk membangkitkan semangat umat Islam. Sebab waktu itu umat Islam sedang berjuang keras mempertahankan diri dari serangan tentara salib Eropa, yakni dari Prancis, Jerman, dan Inggris.

Kita mengenal itu sebagai Perang Salib atau The Crusade. Pada tahun 1099 M tentara salib telah berhasil merebut Yerusalem dan menyulap Masjidil Aqsa menjadi gereja. Semangatnya perjuangan terasa mulai redup dan persatuan kurang rapuh, karena banyak kerajaan dan kesultanan, meski masih tetap dalam satu komando dinasti Bani Abbas di Baghdad sana, akan tetapi lebih bersifat lambang persatuan spiritual. Pada saat itu Islam bekerja keras mempertahankan diri dari serangan tentara salib Eropa, Jerman, Inggris dan Prancis.
Share:

Popular Posts

Labels

Recent Posts

Motto

  • Membaca
  • Mengamalkan
  • Mennulis
  • Menyebarkan