Besok pagi, Sabtu, 22 Pebruari 2014, saya akan menjadi salah satu narasumber di TVRI bersama dengan KH. Hamdan Rasyid, MA (Ketua MUI DKI). Bahasannya lumayan berat, yaitu seputar money politik, karena momentumnya tepat dengan jelang pilkada.
Terlepas apapun topik yang dibawanya, tapi ini merupakan anugerah yang tak terhingga bagi saya. bisa tampil di televisi nasional, di mana jangkauannya sangat luas, tentu ada ribuan pasang mata yang bakal menyaksikan tayangan tersebut.
Memang, tampil diintip kamera TVRI bukan kali ini saja, sudah ada beberapa kali, pernah sebagai narasumber juga di kuliah subuh yang disiarkan secara live, santri kelana.
Pada saat itu saya berperan sebagai seorang guru yang mendidik, mengarahkan serta mencetak santri sebagai generasi yang hidup secara ramah, religius dan orientatif. Peran tersebut sukses saya perankan hingga tayang dua episode. Alur cerita yang dipilih memang berkaitan dengan gaya muda-mudi yang saat itu lagi trend dengan dugem, nongkrong dipinggir, pergaulan bebas, hingga narkoba. Alhamdulillah... setidaknya terlah pernah dan saya anggap sebagai sebuah pengalaman.
Selain itu, saya juga pernah menjadi peserta pasif dan peserta penanya yang dalam acara "Indahnya Pagi", pembicaranya waktu itu almarhum Drs. H. Muhtadi Alawiy atasan saya di Yayasan Soebono Mantofani. Seru... hidup ini kalau ditulis.
intinya adalah terkenang dan sangat terkenang.... walaupun saat ini sudah ditawari tapi masih belum siap secara mental, karena pada saat itu masih kuliah pascasarjana. Semoga ke depannya bisa tampil dan memberi manfaat lebih banyak lagi kepada ummat ini.
wallahu'alm bi shawab