Entah salah atau benar istilah ini, tetapi saya hendak memberi label kepada para ustad yang dibesarkan melalui media, bukan dibesarkan karena tradisi keilmuannya. Mungkin saja saya termasuk orang yang ceroboh memberanikan diri mendefinisikan, apa itu ustadz infotainment? Yang akhir akhir sering nongol di layar kaca televisi anda. Sebutan ustadz memang dari Bahasa Arab, meski di Arab sendiri label ustadz diberikan kepada orang terhormat dibidang keilmuan, hanya para doktor (S-3) yang mampu menemukan teori tertentu (baca: profesor) yang diberi sebutan dengan gelar al-Ustadz.
-
Sungai
darinya laut di isi, beraneka bahan yang ia bawa, dari ikan hingga kotoran. Namun laut bersabar menampungnya. Kesabaran laut patut dicontoh.
-
Pagi Buta
Semburat mentari di ufuk timur, masuk ke sela-sela rimbun dedaunan, ia hendak datang mengabarkan semangat beraktifitas meraih asa dan cita yang masih tersisa.
-
Malam
Malam gemerlap bertabur bintang, bintang di langit dan di bumi. Mereka membawa cerita masing masing sebelum akhirnya masuk ke peraduan asmara.
-
Gunung
Gunung yang kokoh, ia dibangun dengan kuasanya, bukan dengan bantuan kita. Manusia hanya bertugas merawatnya dengan baik dan amanah. Bumiku lestari
-
Siang
Mentarinya menyinari pohon di dunia, keindahannya luar biasa.
Metamorfosa Kebahagiaan

Selamat malam kawan, cobaan dan musibah yang anda alami sekarang ini bisa jadi adalah rencana-NYA, agar lebih siap untuk menerima sesuatu yang lebih indah dan lebih besar di masa depan. [semoga anda tabah dan baik baik saja]
Rajutan kalimatnya landai dan terkesan pelan saat diucapkannya, tetapi kekuatannya menggetarkan sanubari semua insan manusia. Betapa tidak! semua manusia membutuhkan kebahagiaan selama nuraninya sehat wal afiat, Hanya penderita kelainan jiwa yang tidak menginginkan kebahagiaan.