
ØَدَّØ«َÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدُ بْÙ†ُ عَÙ…ْرٍÙˆ ، ØَدَّØ«َÙ†َا Ù…ُØَÙ…َّدُ بْÙ†ُ عُبَÙŠْدِ اللَّÙ‡ِ الْÙ…ُÙ†َادِÙŠُّ ، ØَدَّØ«َÙ†َا ÙŠُونُسُ بْÙ†ُ Ù…ُØَÙ…َّدٍ ، ØَدَّØ«َÙ†َا ØَÙ…َّادُ بْÙ†ُ سَÙ„َÙ…َØ©َ ، عَÙ†ْ عَÙ„ِÙŠِّ بْÙ†ِ زَÙŠْدٍ ، عَÙ†ْ عَبْدِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ بْÙ†ِ Ø£َبِÙŠ بَÙƒْرَØ©َ ، عَÙ†ْ Ø£َبِيهِ
Ø£َÙ†َّ رَجُلا ، Ù‚َالَ : ÙŠَا رَسُولَ اللَّÙ‡ِ ، " Ø£َÙŠُّ النَّاسِ Ø®َÙŠْرٌ ؟ ، Ù‚َالَ : Ù…َÙ†ْ Ø·َالَ عُÙ…ُرُÙ‡ُ ÙˆَØَسُÙ†َ عَÙ…َÙ„ُÙ‡ُ ، Ù‚َالَ : Ø£َÙŠُّ النَّاسِ Ø´َرٌّ ؟ ، Ù‚َالَ : Ù…َÙ†ْ Ø·َالَ عُÙ…ُرُÙ‡ُ Ùˆَسَاءَ عَÙ…َÙ„ُÙ‡ُ ( رواه الترمذي
Artinya:” sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, “siapakah manusia yang baik?”, Nabi Menjawab: ”orang yang panjang umurnya dan baik perbuatannya”. orang itu bertanya (lagi), “siapakah orang yang jelek?”, Nabi saw menjawab: ”Orang yang panjang usianya jelek perbuatannya”. (HR. Tirmidzi)
Usia ini bagaikan dua mata sisi pisau yang sama tajamnya, tajam memberikan rahmat dan tajam pula penyebab laknat, Bila penggunaan usia untuk kebaikan maka tajam membuat irisan rahmat, tetapi tajam pula membuat irisan laknat bila usia untuk perbuatan jahat. Karena itu tak penting lagi umur panjang, yang terpenting adalah kualitas umur itu sendiri. Panjang tidak berkualitas lebih baik pendek namun berkualitas, andaikan dalam Islam boleh memohon untuk dipercepatnya maut, maka bagi orang yang usia panjang tetapi jelek perbuatannya, maka lebih baik dipercepat saja mautnya. Sayangnya tidak boleh memohon agar dipercepat datangnya maut. Demikian Laknat - Nikmat Tahun Baru 2014
Baca juga, Ingkar nikmat membawa laknat
bagus banget renungannya.. boleh kenal ini ustad dari mana.. ingnin rasanya belajar on-line
ReplyDelete